KKHI Madinah Perkuat Jejaring Layanan Kesehatan

Madinah, 5 Mei 2025
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jemaah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menggelar rapat koordinasi dengan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) di Sektor 4, Senin (5/5).
Rapat koordinasi ini membahas penguatan jejaring layanan kesehatan antara TKHK dan fasilitas kesehatan di Madinah, termasuk mekanisme rujukan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan kasus serta meningkatkan integrasi layanan kesehatan bagi jemaah.
“TKHK memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan jemaah secara berkelanjutan di setiap tahapan perjalanan ibadah haji,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, dr. Novitasari Nurlalila Bahramsyah, di Sektor 4 Penginapan Jemaah Haji.
Lebih lanjut, dr. Novitasari mengimbau para TKHK untuk aktif mengedukasi jemaah dalam menjaga kesehatan pribadi. Beberapa hal yang ditekankan antara lain pentingnya rutin mengonsumsi oralit untuk mencegah dehidrasi, membawa obat-obatan pribadi, makanan ringan, dan botol minum, serta menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, kacamata hitam, tabir surya, dan sandal untuk menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun komunikasi yang efektif serta sistem pelayanan kesehatan yang tanggap dan terkoordinasi, khususnya di wilayah sektor pemondokan jemaah.
TKHK merupakan salah satu bagian dari Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) yang bertanggung jawab langsung dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah sejak dari daerah asal, asrama embarkasi, selama perjalanan, hingga di Arab Saudi dan kembali ke tanah air.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email kontak@kemkes.go.id. (DH/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM