Banyaknya masyarakat yang membincangkan mahalnya tiket pesawat domestik dari pulau Jawa ke luar Jawa dibandingkan dengan tiket pesawat dengan transit di Kuala Lumpur atau Singapura pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini.
Mahalnya harga tiket pesawat domestik bahkan bisa lebih mahal tiga kali lipat dibandingkat dengan harga tiket pesawat internasional.
Banyaknya wisatawan dari Aceh, Medan, Padang, Palembang, Pekan Baru memilih transit krle Kuala Lumpur terlebih dulu. Hal ini juga diperhatikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mahalnya tiket pesawat domestik sangat terasa untuk penerbangan dari Jakarta ke wilayah Timur Indonesia.
Bila mengecek harga tiket pesawat di beberapa maskapai, kisarannya adalah Rp 4,2 hingga Rp 4,9 juta. Sementara itu, harga tiket pesawat dari Jakarta ke Singapura berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,9 juta. Ini juga terjadi kepada penerbangan dari timur ke barat Indonesia dan memilih transit di Kuala Lumpur atau Singapura.
Jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia ada 700 sebelum pandemi. Sekarang, hanya ada 400 pesawat yang beroperasi. Selain masalah maskapai hal ini juga diperkirakan karena biaya tagihan bandara yang juga tidak murah. Fokusnya adalah menambah jumlah pesawat yang beroperasi di dalam negeri, demi menyesuaikan harga tiket pesawat.
Belum lagi permasalahan keterlambatan penerbangan juga termasuk yang menjadi pengalaman kurang menyenangkan. Semoga kedepannya para traveler bisa mendapatkan harga yang kompetitif dan meningkatkan kuantitas pejalan yang memberikan kontribusi ke ekonomi kawasan.
